Total Tayangan Halaman

Kamis, 19 Mei 2011

Fakta-Fakta Penyelewengan Tentang Penyerbuan Markas Osama bin Laden


Berita penyerbuan dan terbunuhnya Osama bin Laden menjadi topik hangat di dunia maya dan elektronik didunia. Bagaimanakah kisah penyergapan dan tewasnya Osama bin Laden (Fakta-Fakta yang Diselewengkan Soal Penyerbuan Markas Osama bin Laden) oleh pasukan khusus Amerika Serikat.?
Berikut info terbaru yang saya dapat dari Yahoo.com.


Gedung Putih memang harus merevisi cerita tentang penyerbuan yang menewaskan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, demikian harian yang terbit di Inggris, Guradian, melaporkan. Media ini mencatat, banyak fakta yang berbelok tentang operasi penyerbuan itu, dan tentang Osama bin Laden sendiri.

Kini, rumah persembunyian Osama dijaga ketat aparat kepolisian Pakistan. Namun, banyak jejak Osama di sana yang sudah dihapuskan. Setidaknya, para prajurit Amerika yang telah menjelajahi bangunan tiga lantai itu membawa serta harddisk komputer dan dokumen berharga- termasuk juga tubuh Bin Laden yang berlumuran darah, yang kemudian dikubur di laut.

Keesokan harinya, intelijen Pakistan - marah karena tidak menerima informasi tentang penyerbuan itu. Mereka datang mengangkut furnitur dan barang-barang lain. Tapi itu tidak mungkin untuk menghapus setiap jejak drama yang menjadi akhir perburuan tersebut.

Apa saja fakta yang dibelokkan dari penyerbuan itu? Berikut data-data dari Guardian:


* "Ini adalah perak!" Yasser, bocah 12 tahun, menyatakan. Apa yang dipegangnya hanyalah potongan dari sebuah knalpot mobil biasa. Gambaran AS bahwa Osama tinggal di mansion mewah ikut mempengaruhi publik Pakistan, bahwa pimpinan Al Qaeda itu bergelimang kekayaan di akhir hayatnya. Seorang intelijen yang berkeliaran di dekatnya tampak gugup, sebelum menyambar anak dengan tangan dan membawanya pergi.

* Beberapa jam setelah kematian Bin Laden, para pejabat AS memberitahu bahwa ia melawan dan karenanya ditembak oleh tim khusus AL Amerika Serikat yang menyerbu lantai kedua dan tiga dari tempat persembunyiannya. Fakta itu ternyata tidak benar. Bin Laden tidak bersenjata, ditembak di kepala dan dada.

* Rincian lain menyebutkan ia menggunakan salah seorang istrinya sebagai tameng hidup. Faktanya, istrinya telah terluka di kaki sambil bergegas ke arah pasukan khusus sebelum ia terbunuh.

* Disebut-sebut, rumah persembunyian Osama bin Laden adalah sebuah mansion dekat markas tentara Pakistan berharga sewa jutaan dolar AS. Faktanya, rumah bertembok tinggi itu jauh dari gambaran itu; setidaknya terlihat dari cat bangunan yang terkelupas dan tak terawat, serta tak ada satupun AC di lantai-lantainya.

* Berbagai rincian, bagaimanapun, tetap kabur. Para pejabat Amerika mengubah versi awal mereka untuk mengungkapkan bahwa seorang perempuan yang tewas dalam serangan terhadap kompleks itu bukan istri Bin Laden.

Hal ini juga tidak jelas bagaimana Bin Laden, yang terpojok dalam ruangan di lantai tiga yang ditandai dengan kaca jendela hancur, melawan saat tentara AS menerobos ke kamarnya.


Setelah tersiarnya bahwa Osama Bin Laden tewas ditangan tentara AS, walau masih banyak yang menyatakan bahawa Osama bin laden belum meninggal dan pihak AS hanya berbohong dalam pernyataannya ,tp jika benar itu kenyataannya kenapa pihak Al Qaida telah menunjuk pengganti Osama bin laden setelah kabar yang menyebutkan bahwa Osama bin laden tewas dalam penyerbuan tentara AS 2 Mei tersebut.

Al Qaida telah memilih seorang mantan anggota pasukan khusus Mesir sebagai pemimpin sementara kelompok garis keras itu sehubungan dengan kematian Osama bin Laden pada awal bulan ini, kata laporan CNN, Selasa.

Saif al-Adel, ahli strategi Al Qaida dan pemimpin senior militer, telah diangkat sebagai pemimpin “sementara” kelompok itu, menurut laporan CNN yang mengutip mantan gerilyawan Libya Noman Benotman, yang telah menolak ideologi Al Qaida. Surat kabar Pakistan The News membenarkan klaim itu, dengan mengutip sumber-sumber tanpa nama di artikel yang ditulis dari Rawalpindi, sebuah kota markas besar militer, Angkatan Bersenjata Pakistan di dekat ibu kota Islamabad.
Keputusan untuk memilih al-Adel, yang juga dikenal sebagai Muhammad Ibrahim Makkawi, dilakukan saat kelompok itu tumbuh semakin bergolak karena tiadanya pengganti formal untuk Osama bin
Laden, yang tewas dalam serangan dramatis dalam komando Amerika Serikat di Pakistan pada 2 Mei, kata Benotman kepada CNN.
Wakil Osama bin Laden sejak lama, Ayman az-Zawahiri, warga lain Mesir, juga dianggap sebagai orang yang mungkin menjadi penggantinya.
Benotman mengatakan penunjukan al-Adel sebagai pemimpin sementara mungkin menjadi cara bagi kelompok itu untuk mengukur reaksi orang di luar wilayah suci umat Islam Jazirah Arab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar