Musuh utama bagi generasi penerus bangsa itu adalah narkoba. Terlebih, peredaran barang
berbahaya itu mengalir semakin deras. Kini, anak muda di Indonesia mendapat ancaman baru dari dunia drugs. Obat terlarang itu bernama permen YABA.
berbahaya itu mengalir semakin deras. Kini, anak muda di Indonesia mendapat ancaman baru dari dunia drugs. Obat terlarang itu bernama permen YABA.
Varian narkoba saat ini sangat beragam, tak hanya ada ganja, pil koplo, kokain, ekstasi dan shabu.Kini varian baru yang bentuknya mirip permen dan dikenal dengan nama beken yaba,
Yaba sang permen narkoba diduga bakal masuk juga ke Indonesia., namun demikian varian baru ini belum ditemukan oleh pihak kepolisian setidaknya hingga pertengahan tahun 2006 ini. ungkap Kabid Sistem dan Jaringan Informasi Badan Narkotika Nasional, Kompol Sumirat Dwiyanto.
Tetangga kita, Singapura awal tahun lalu melalui Central Narcotics Bureau Singapura (BNN-nya singapura-red), berhasil menggagalkan penyelundupan 1600 pil yaba senilai Sin $ 16.000.
Yaba sang permen narkoba diduga bakal masuk juga ke Indonesia., namun demikian varian baru ini belum ditemukan oleh pihak kepolisian setidaknya hingga pertengahan tahun 2006 ini. ungkap Kabid Sistem dan Jaringan Informasi Badan Narkotika Nasional, Kompol Sumirat Dwiyanto.
Tetangga kita, Singapura awal tahun lalu melalui Central Narcotics Bureau Singapura (BNN-nya singapura-red), berhasil menggagalkan penyelundupan 1600 pil yaba senilai Sin $ 16.000.
Asal Usul
Yaba diproduksi diambil dari bahasa Thailand yang artinya kira-kira crazy medicine alias obat edan. Diproduksi di wilayah yang terkenal sebagai segitiga emas peredaran narkoba internasional, yakni di perbatasan Thailand-Laos, dan Myamar.
Orang yang pertama kali membuat yaba adalah ahli kimia berkebangsaan Jerman, atas pesanan Adolf Hitler. Pesanan khusus ini dibuat untuk tentara Nazi di PD II. Obat ini yang diberi kode D-IX. Proses penciptaannya dimulai November 1944 di Sachsenhausen, dekat Berlin , Jerman dan kemudian diuji cobakan pada manusia, terutama para tahanan dikamp konsentrasi Saehsenhausen. Ada 18 tahanan yang diberi D-IX, kemudian dipaksa berbaris dan mengelilingi lapangan. Pundak mereka diberi beban seberat 20 kg. Selama berjam-jam mereka berbaris sambil bernyanyi dan bersiul mengelilingi lapangan tanpa istirahat. Kalau dihitung, jarak tempuhnya mencapai lebih dari 90 km. Hal yang mustahil dilakukan jika dalam keadaan normal.
Namun, setelah 24 jam pertama, keampuhan obat ini membawa bencana bagi pemakainya. Mereka langsung ambruk berjatuhan dan meninggal. anehnya, dokter-dokter Nazi kala itu sangat terkesan dengan hasil percobaan D-IX. Mereka dengan antusias merencanakan program untuk menyuplai seluruh tentara Jerman dengan pil ini. Untungnya, perang keburu usai sebelum obat D-IX ini dibikin secara massal.
D-IX bangkit lagi.Entah siapa yg mulai membangkitkan. Namanya pun berubah menjadi yaba, diambil dari bahasa Thailand yang artinya kira-kira crazy medicine alias obat edan.
Variasi dan bentuk
Yaba, kabarnya, "menjadi dewasa" di Thailand. Seperti juga pil-pil narkoba lain, orang yang meminumnya akan mengalami sensasi. Dia bisa menjadi terlalu gembira, agresif, seperti kesetanan, dan tidak merasa capek . Besarnya pil itu kira-kira seujung penghapus pensil . Pada salah satu sisinya terdapat logo bertuliskan R atau WY.
Kandungannya terdiri atas sekitar 25 - 35 mg methamphetamine ,dicampur dengan kafein (45 - 65 mg). Komposisi tepatnya tidak diketahui pasti. Bahkan ada juga yang bilang, yaba hasil oplosan garam, cairan pembersih rumah, sulingan obat batuk, dan lithium baterai kamera.
Tidak seperti obat medis yang pada umumnya terasa pahit, yaba memiliki berbagai variasi rasa. Mulai dari rasa anggur, rasa jeruk, dan vanilla, dan warnanya pun beragam dan menarik: antara lain warna kemerahan atau pink, oranye, dan hijau. .
Sekitar 400 juta pil diselundupkan dan diedarkan ke seluruh dunia setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, yaba juga sangat populer di komunitas Asia di California Utara dan Los Angeles. Biasanya, yaba digunakan di acara pesta khas kaum muda seperti rave party atau techno party (pesta disko atau ajojing semalam suntuk) kanza@depsos.go.id. dari berbagai sumber.
Variasi dan bentuk
Yaba, kabarnya, "menjadi dewasa" di Thailand. Seperti juga pil-pil narkoba lain, orang yang meminumnya akan mengalami sensasi. Dia bisa menjadi terlalu gembira, agresif, seperti kesetanan, dan tidak merasa capek . Besarnya pil itu kira-kira seujung penghapus pensil . Pada salah satu sisinya terdapat logo bertuliskan R atau WY.
Kandungannya terdiri atas sekitar 25 - 35 mg methamphetamine ,dicampur dengan kafein (45 - 65 mg). Komposisi tepatnya tidak diketahui pasti. Bahkan ada juga yang bilang, yaba hasil oplosan garam, cairan pembersih rumah, sulingan obat batuk, dan lithium baterai kamera.
Tidak seperti obat medis yang pada umumnya terasa pahit, yaba memiliki berbagai variasi rasa. Mulai dari rasa anggur, rasa jeruk, dan vanilla, dan warnanya pun beragam dan menarik: antara lain warna kemerahan atau pink, oranye, dan hijau. .
Sekitar 400 juta pil diselundupkan dan diedarkan ke seluruh dunia setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, yaba juga sangat populer di komunitas Asia di California Utara dan Los Angeles. Biasanya, yaba digunakan di acara pesta khas kaum muda seperti rave party atau techno party (pesta disko atau ajojing semalam suntuk) kanza@depsos.go.id. dari berbagai sumber.
Kandungan YABA
Merupakan kombinasi dari 25 – 35 mg methamphetamine dicampur dengan 45 – 65 mg kafein dan kandungan bahan lain berupa oplosan garam, cairan pembersih rumah, sulingan obat batuk, dan lithium baterai kamera.
Kerja methamphetamine ini menghamhat fungsi hormon serotonin dalam tubuh saat memberikan informasi ke otak kalau perut kita lapar atau tubuh kita lelah. Jika digunakan pada saat yang tepat, methamphetamine memang memiliki kegunaan yang positif. Sementara amphetamine ditemukan pertama kali tahun 1887 di Jerman. Tujuannya untuk mengobati bermacam penyakit seperti ayan, schizophrenia, kecanduan alkohol, migren, dan hiperaktif pada anak-anak.
Efek penggunaan YABA
Yaba akan membuat pemakainya mengalami halusinasi, insomnia,
detak jantung bertambah cepat, tekanan darah menjadi lebih tinggi yang dapat merusak pembuluh darah kecil di otak. Jika hal itu sudah terjadi, maka pemakai yaba dapat terkena serangan stroke, radang pada saluran darah di jantung. Penggunaan obat yang berlebihan alias over dosis dapat menyebabkan hypertermia (naiknya suhu tubuh) dan kematian.
Secara psikologis, pengguna yaba bisa mengalami fase perubahan perilaku. Orang yang mengonsumsinya bisa berubah menjadi kasar, paranoia (takut berlebihan), resah, bingung, dan insomnia atau susah tidur. Meski sebagian besar pengguna mengonsumsi yaba lewat mulut. Namun, ada pula orang yang menggunakannya lewat jarum suntik. Bagi pengguna yaba dengan cara suntik terancam pula terkena HIV (human immunodeficiency virus), hepatitis B dan C, serta virus-virus lain yang terbawa lewat darah.
Peredaran
Sekitar 400 juta pil diselundupkan dari wilayah segitiga emas itu untuk diedarkan ke seluruh dunia setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, yaba sangat popular di kalangan komunitas orang Asia, terutama di California. Kabar terakhir, peredaran YABA akan diseludnupkan di Indonesia. Peredarannya khusus di kalangan anak-anak SD dengan harga semurah permen karet warna warni. Narkoba dengan harga murah? believed or not?



Tidak ada komentar:
Posting Komentar